Pada tutorial kali ini
membahas mengenai pengolahan data menggunakan SPSS, mulai dari pengisian dan
pembuatan data, hingga menganalisis data. Data yang di gunakan berdasarkan
"tes" yang telah dilakukan pada praktikum minggu lalu. Data yang akan
kita olah dengan SPSS dapat dilihat pada soal berikut:
No
|
Nama
|
Umur
|
Jenis Kelamin
|
IPK
|
1
|
Muhammad
Rayyan
|
32
|
Laki-laki
|
3.56
|
2
|
Yazid
|
30
|
Laki-laki
|
3.05
|
3
|
Rifa
|
20
|
Perempuan
|
3.75
|
SOAL!
1. Kerjakan data di atas dengan SPSS!
2. Buat variabel dan Isi data di atas, dengan Value --> 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan!
3.a. Berapa rata-rata usia mereka , Uji Deskriptif!
3.b. Cari frekuensi jenis kelamin, Uji Frekuensi!
3.c. Berapa IPK tertinggi, Uji Deskriptif!
3.d. Uji Hipotesis apabila IPK rata-rata adalah 3.45, One Sample T-Test!
4. Tulis di file Text(Notepad), No. Komputer, Nama, dan Jawaban No. 3 Nama File: Kesimpulan Test3 Nama Sendiri.
5. Upload ke e-learning fakultas: Data Test3 Nama , Ouput Test3 Nama , Kesimpulan Test3 Nama
Nama File yang di-upload:
1. Data Test3 Nama Sendiri --> File SPSS
2. Output Test3 Nama Sendiri --> File SPSS
3. Kesimpulan Test3 Nama Sendiri --> File Notepad/Text
Setelah melihat soal
di atas, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi SPSS. Bila
membuka SPSS melalui tombol START, maka cara membuka SPSS akan berbeda sesuai
dengan sistem OS(Operation System) yang digunakan. Untuk lebih mudahnya,
pastikan SPSS telah terinstall dan memiliki shortcut pada desktop. Bila pada
desktop terdapat shortcut SPSS, klik shortcut tersebut untuk membuka SPSS.
Setelah lembar kerja
SPSS terbuka seperti gambar di atas, selanjutnya kita harus mengetahui
perbedaan dari "Tab" Variable view dan Data view yang terdapat pada
pojok kiri bawah. Tab Variable view adalah tempat awal dalam mengolah data
dalam SPSS, guna membuat variabel/kategori data yang selajutnya akan kita
isikan data variabel tersebut pada tab Data view. Sedangkan Tab Data view
merupakan tempat dimana kita mengisi dan mentabulasi data sesuai dengan
variabelnya.
Setelah mengetahui
fungsi dari kedua Tab tersebut, maka kita akan mulai mengolah data dengan
membuat variabelnya pada tab Variable view. Pengenalan dan langkah membuat
variabel data adalah sebagai berikut:
1. Masukkan nama variabel pada kolom "Name", tetapi tidak
boleh diberi spasi. Bila nama terdiri dari 2 suku kata, maka dapat dipisah
dengan garis bawah atau bisa disingkat dengan kode huruf(misal, jenis kelamin
dapat ditulis JK). Masukkan Nama, Umur, Jenis_kelamin, dan IPK.
2. Pada kolom Type, ganti tipe data pada baris Nama menjadi "String" sedangkan tipe data pada 3 baris lainnya biarkan tetap menjadi "Numeric". String digunakan saat data yang ingin kita masukkan berupa huruf, sedangkan Numeric digunakan untuk data-data yang berupa angka.
2. Pada kolom Type, ganti tipe data pada baris Nama menjadi "String" sedangkan tipe data pada 3 baris lainnya biarkan tetap menjadi "Numeric". String digunakan saat data yang ingin kita masukkan berupa huruf, sedangkan Numeric digunakan untuk data-data yang berupa angka.
3. Tambah/kurangi
nilai pada kolom "Width" sesuai kebutuhan. Gunanya, untuk
menyesuaikan jumlah digit yang sesuai data yang ingin kita masukkan.Tambah
jumlah digit pada baris Nama menjadi 30.
4. Variabel IPK menggunakan data desimal, maka tambah jumlah digit desimal pada kolom Decimals baris IPK menjadi 2 dan biarkan baris yang lain nol.
5. Bila variabel yang kita masukkan memerlukan keterangan khusus, maka dapat ditambahkan pada kolom Label.
6. Untuk memudahkan dalam pengisian data, pada variabel jenis kelamin sebaiknya diberi pengaturan khusus pada kolom value. Klik titik-titik yang terdapat pada kolom value di baris jenis kelamin sehingga muncul jendela kecil. Masukkan kode khusus(1 huruf, kali ini kita menggunakan angka) pada kolom value untuk mewakili data yang akan kita masukkan. Kemudian isi pada kolom label sesuai dengan data yang diwakili oleh oleh kode tersebut. kemudian klik Add. Lakukan hal ini untuk data jenis kelamin "Laki-laki" dan "Perempuan", setelah itu klik OK
4. Variabel IPK menggunakan data desimal, maka tambah jumlah digit desimal pada kolom Decimals baris IPK menjadi 2 dan biarkan baris yang lain nol.
5. Bila variabel yang kita masukkan memerlukan keterangan khusus, maka dapat ditambahkan pada kolom Label.
6. Untuk memudahkan dalam pengisian data, pada variabel jenis kelamin sebaiknya diberi pengaturan khusus pada kolom value. Klik titik-titik yang terdapat pada kolom value di baris jenis kelamin sehingga muncul jendela kecil. Masukkan kode khusus(1 huruf, kali ini kita menggunakan angka) pada kolom value untuk mewakili data yang akan kita masukkan. Kemudian isi pada kolom label sesuai dengan data yang diwakili oleh oleh kode tersebut. kemudian klik Add. Lakukan hal ini untuk data jenis kelamin "Laki-laki" dan "Perempuan", setelah itu klik OK
7. Untuk kolom
lainnya, tidak dilakukan perubahan tetapi pada kolom Align boleh di ubah sesuai
kebutuhan dan selera.
8. Setelah semua selesai, maka kita berpindah ke Tab Data view dan dapat kita lihat, variabel yang awalnya masih "var" kini telah berubah menjadi variabel sesuai dengan soal yang diberikan. Hasil akhir dari pembuatan variabel pada tab Variable view dapat di lihat sebagai berikut:
8. Setelah semua selesai, maka kita berpindah ke Tab Data view dan dapat kita lihat, variabel yang awalnya masih "var" kini telah berubah menjadi variabel sesuai dengan soal yang diberikan. Hasil akhir dari pembuatan variabel pada tab Variable view dapat di lihat sebagai berikut:
Pada tab Data view,
kita dapat memulai untuk mengisi data berdasarkan data dari soal di atas. Isi
data berdasarkan variabelnya, pada kolom IPK kita tidak perlu untuk menulis
laki-laki dan perempuan secara manual, tetapi hanya dengan mengetik
"1" untuk Laki-laki atau "2" untuk Perempuan sesuai jenis
kelaminnya. Setelah data terisi seperti gambar di atas, selanjutnya kita simpan
data tersebut pada satu folder. Menyimpan file dapat dilakukan dengan meng-klik
langsung icon save pada toolbar. Untuk lebih lengkapnya, cara menyimpan dapat
dilihat pada gambar berikut:
Setelah data
tersimpan, selanjutnya kita akan melakukan analisis pada data tersebut.
Analisis dilakukan sesuai dengan perintah soal, dengan analisis deskriptif,
frekuensi dan uji hipotesis. Hasil dari analisis nantinya akan ditampilkan pada
jendela yang berbeda, yaitu pada Output. Langkah melakukan analisis akan kita
lakukan berdasarkan urutan dari perintah soal, langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Pada soal 3a, kita diperintahkan untuk mencari rata-rata usia dengan menggunakan uji deskriptif. Untuk memulainya, klik Analyze pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Descriptives sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik umur dua kali(atau dengan meng-klik panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s). Selanjutnya klik Options pada pojok kanan atas, kemudian centang Mean(hanya Mean, bila yang lain tercentang, matikan centang tersebut) yang merupakan nilai yang ingin kita cari dan kemudian klik Continue dan OK. Maka akan mucul jendela output yang menampilkan hasil dari analisis yang kita lakukan.
3. Di soal 3c kita
diminta untuk mencari nilai IPK tertinggi dengan uji Deskriptif. klik Analyze
pada Menu bar, kemudian Descriptive Statistcs, kemudian pilih Descriptives
sehingga muncul jendela kecil. Kemudian klik IPK dua kali(atau dengan meng-klik
panah yang terdapat di antara kolom) sehingga berpindah ke kolom Variable(s).
Selanjutnya klik Options pada pojok kanan atas, kemudian centang Maximum(hanya
Maximum, bila yang lain tercentang, matikan centang tersebut) yang merupakan
nilai yang ingin kita cari dan kemudian klik Continue dan OK. Maka akan mucul
nilai maksimum pada jendela output di bawah analisa sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar